Database merupakan sekumpulan terorganisasi dari data-data yang berhubungan sedemikian rupa sehingga mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh pengguna [1]. Dalam perancangan database ada beberapa langkah awal yang perlu dilakukan yaitu [2]:
- Pengumpulan dan Analisa Kebutuhan
2. Perancangan Konseptual
Pada tahapan ini data yang dibutuhkan oleh organisasi/perusahaan dikelompokkan menurut kriteria tertentu. Kemudian antara satu grup data denga grup data yang lain dilengkapi dengan hubungan. Yang mana grup data tersebut dinamakan entitas, sedangkan hubungan antar entitas tersebut dijabarkan dengan menggunakan diagram E-R.
3. Perancangan Logis
Perancangan logis merupan suatu tahapan yang digunakan untuk menentukan hasil perancangan konseptual ke dalam bentuk yang nantinya akan diimplementasikan dalam DBMS. Itulah sebabnya dalam Gambar 2.4 dinyatakan bahwa tahapan ini merupakan batas antara perancangan data tidak tergantung pada DBMS dan yang tergantung pada DBMS. Dengan kata lain dalam perancangan ini sudah memikirkan jenis DBMS yang akan digunakan seperti jenis relasional, maka skema konseptual yang berupa diagram E-R ditransformasikan ke dalam bentuk relasi/tabel.
4. Perancangan Fisik
Tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam perancangan database, karena perancangan ini sangan sepesifik dengan DBMS yang digunakan. Seperti penentuan tipe data untuk masing-masing kolom dalam setiap tabel harus disesuaikan dengan DBMS yang digunakan.
Referensi :
[1] : Nugroho, Adi. 2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi.
[2] : Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Penerbit Andi.
No comments:
Post a Comment